Selasa, 26 November 2013

Step 1:Hidrolisis

Hidrolisis adalah reaksi kimia yang memecah molekul air (H2O) menjadi kation hidrogen (H+) dan anion hidroksida (OH−) melalui suatu proses kimia. Proses ini biasanya digunakan untuk memecah polimer tertentu, terutama yang dibuat melalui polimerisasi tumbuh bertahap (step-growth polimerization). Kata "hidrolisis" berasal dari bahasa Yunani hydro "air" + lysis "pemisahan". Hidrolisis tidak berbeda dengan hidrasi. Pada hidrasi, molekul tidak terpecah menjadi dua senyawa baru.

Jenis
Biasanya hidrolisis merupakan proses kimia yaitu penambahan satu molekul air ke zat kimia. Kadang-kadang penambahan ini menyebabkan zat kimia dan molekul air berpisah menjadi dua bagian. Pada reaksi semacam ini, satu pecahan dari molekul target (atau molekul induk) mendapat sebuah ion hidrogen.
·         Garam
·         Ester dan amida
·         ATP
·         Polisakarida
·         Ion logam dalam air
(sumber: Wikipedia)

Hidrolisa pati merupakan proses pemecahan molekul amilum menjadi bagian-bagian penyusunnya yang lebih sederhana, seperti glukosa (Purba 2009).

Pati dapat dihidrolisis dengan asam (non enzimatis) atau dengan enzim (enzimatis). Hidrolisis nonenzimatis menggunakan asam sebagai katalisnya seperti HCl. Metode hidrolisis dengan asam membutuhkan pH 1-2, suhu yang tinggi (150-230°C), dan tekanan yang tinggi. Hidrolisis enzimatik dicirikan oleh laju reaksi yang tinggi, stabilitas yang tinggi melalui aksi denaturasi pelarut, detergen, enzim proteolitik, penurunan viskositas dari reaksi pada suhu tinggi, dan lain sebagainya. Kebanyakan hidrolisis enzimatik menggunakan enzim α-amilase dari berbagai sumber yang berbeda (Kolusheva dan Marinova 2006).

Menurut Purba (2009) proses hidrolisis enzimatik dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: enzim, ukuran partikel, suhu, pH, waktu hidrolisis, perbandingan cairan terhadap bahan baku (volume substrat), dan pengadukan. Enzim yang dapat digunakan adalah α-amilase, β-amilase, amiloglukosidase, glukosa isomerase, pullulanase, dan isoamilase.

Pustaka:
Kolusheva T, Marinova A. 2006. A study of the optimal condition of starch hidrolisis through thermostable α-amilase. J Univ Chem Technol Metal. 42(1):93-96
Purba, Elida, (2009), “Hidrolisis Pati Ubi Kayu (Manihot Esculenta) dan Pati Ubi Jalar (Impomonea batatas) menjadi Glukosa secara Cold Process dengan Acid Fungal Amilase dan Glukoamilase”, Universitas Lampung, Lampung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar