Hidrolisis
adalah reaksi
kimia yang memecah molekul air
(H2O) menjadi kation
hidrogen
(H+) dan anion hidroksida
(OH−) melalui suatu proses kimia. Proses ini biasanya digunakan untuk memecah polimer tertentu,
terutama yang dibuat melalui polimerisasi
tumbuh bertahap (step-growth polimerization). Kata "hidrolisis"
berasal dari bahasa Yunani hydro "air" + lysis
"pemisahan". Hidrolisis tidak berbeda dengan hidrasi. Pada hidrasi, molekul
tidak terpecah menjadi dua senyawa baru.
Jenis
Biasanya
hidrolisis merupakan proses kimia yaitu penambahan satu molekul air ke zat
kimia. Kadang-kadang penambahan ini menyebabkan zat kimia dan molekul air
berpisah menjadi dua bagian. Pada reaksi semacam ini, satu pecahan dari molekul
target (atau molekul induk) mendapat sebuah ion
hidrogen.
·
Garam
·
Ester dan amida
·
ATP
·
Polisakarida
·
Ion logam dalam air
(sumber: Wikipedia)
Hidrolisa pati merupakan proses pemecahan molekul amilum menjadi
bagian-bagian penyusunnya yang lebih sederhana, seperti glukosa (Purba 2009).
Pati dapat dihidrolisis dengan asam (non enzimatis) atau dengan
enzim (enzimatis). Hidrolisis nonenzimatis menggunakan asam sebagai katalisnya
seperti HCl. Metode hidrolisis dengan asam membutuhkan pH 1-2, suhu yang tinggi
(150-230°C), dan tekanan yang tinggi. Hidrolisis enzimatik dicirikan oleh laju
reaksi yang tinggi, stabilitas yang tinggi melalui aksi denaturasi pelarut, detergen,
enzim proteolitik, penurunan viskositas dari reaksi pada suhu tinggi, dan lain
sebagainya. Kebanyakan hidrolisis enzimatik menggunakan enzim α-amilase dari
berbagai sumber yang berbeda (Kolusheva dan Marinova 2006).
Menurut Purba (2009) proses hidrolisis enzimatik dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu: enzim, ukuran partikel, suhu, pH, waktu hidrolisis,
perbandingan cairan terhadap bahan baku (volume substrat), dan pengadukan.
Enzim yang dapat digunakan adalah α-amilase, β-amilase, amiloglukosidase,
glukosa isomerase, pullulanase, dan isoamilase.
Pustaka:
Kolusheva T, Marinova A. 2006. A study of the optimal condition of
starch hidrolisis through thermostable α-amilase. J Univ Chem Technol Metal.
42(1):93-96
Purba, Elida, (2009),
“Hidrolisis Pati Ubi Kayu (Manihot Esculenta) dan Pati Ubi Jalar (Impomonea
batatas) menjadi Glukosa secara Cold Process dengan Acid Fungal Amilase dan
Glukoamilase”, Universitas Lampung, Lampung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar