Sore itu aku
sedang membereskan buku-buku yang telah tersimpan cukup lama di lemari. Bukunya
lumayan banyak, ada buku paket , LKS dan buku catatan sewaktu aku sekolah dulu
(serasa uda tua aja). Aku pun bernostalgia kembali membuka-buka dan membacanya.
Kuperhatikan, ternyata saat sekolah dulu aku cukup rajin mencatat, dan
tulisanku cukup rapi. hehe.. Dan aku
cekikikan sendiri ketika membaca puisi, pantun, cerpen,pidato dan berbagai karangan hasil karyaku yang
lainnya dalam buku catatan Bahasa Indonesiaku. Berikut aku bagi dengan kalian,
pantun, puisi, iklan dan resensi buku karya seorang murid SMP.
Pantun
Anak (dapat nilai 8 dari guru^^)
Aku
punya teman lama
Yang
diajakjalan-jalan
Aku
merasa gembira
Karena
dapat uang jajan
Air
panas dan mendidih
Disimpan
di meja panjang
Hati
gelisah dan sedih
Karena
Ibu belum pulang
Pantun
Nasehat (tidak ada nilai)
Ayah pulang dari Angkrek
Dengan membawa oleh-oleh
Biarlah pacar jelek
Asalkan orangnya sholeh
Buat apa membeli batik
Kalu tidak membeli jeruk
Buat apa berwajah cantik
Kalau punya hati yang buruk
Puisi
Arti Kebersihan
(dapat nilai 8 dari guru^^)
Air yang meriak terkena desiran angin (majas sinestesia)
Hidung yang mencium bau busuk (majas hiperboul)
Bau busuk yang semerbak menghiasi sekolahku (majas
hiperboul)
Oh sungaiku,
Airnya jernih seperti susu cokelat (majas ironi)
Baunya harum seperti bangkai (majas ironi)
Tak tega aku melihatmu
Dicemari manusia yang tak tahu
Akan arti kebersihan
Hai teman-temanku!
Cintailah kebersihan
Seperti kau mencintai dirimu sendiri
Angkot 04
(dapat nilai 8 dari guru^^ #lagi)
Dari jauh 04 tersenyum padaku
(majas metonimia dan personifikasi)
Berjalan cepat menghampiriku
(personifikasi)
Kau selalu mengantarku (asonansi)
Kemanapun tempat yang ku tuju
Seakan setia setiap saat
(aliterasi)
Warnamu yang cokelat berpadu
merah (pleonasme)
Membuatku kagum padamu (asonansi)
Walau perjalananmu yang amat
panjang (hiperboul)
Kau tak pernah merasa lelah
Dan menjalaninya dengan tabah
(hiperboul)
Terimakasih 04 (metonimia)
Kemarau
Panjang (dapat nilai 8 lagi dari guru^^)
Musim
kemarau tiba
Hutan-hutan
memulai kehancurannya
Pohon-pohon
berdiri tegak dengan lesu
Rumput-rumput
yang kering
Seakan
tak bergairah dengan kehidupan
Wahai
manusia,
Tidakkah
kau peduli pada alammu sendiri?
Tidakkah
kau sayang pada pohon-pohon gersang itu?
Ingatlah,
Hutan
adalah paru-paru dunia
Jasa
Seorang Ayah (nilainya 8 juga^^)
Ayah…
Setiap hari
kau membanting tulang
Hanya demi
sesuap nasi
Hanya demi
menghidupi keluargamu
Yang sangat
kau sayangi
Ayah…
Engkau bagai
pelita dalam kegelapan
Engkau
laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau
adalah pahlawan keluarga
Ayah…
Jasamu
sangat besar
Harus dengan
apa aku membalasmu?
Hanya sebuah
do’a
Yang dapat
kupanjatkan
Kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa
Kenangan Terindah (lagi, nilai 8^^)
Tiga tahun lamanya
Kita selalu bersama
Belajar bersama
Mencari ilmu bersama
Bercanda bersama
Tertawa bersama
Suka dan duka kita lalui bersama
Tawa dan tangis kita lewati bersama
Cobaan dan rintangan kita hadapi
bersama
Sahabatku…
Walau waktu memisahkan kita
Walau usia menjauhkan kita
Kau tetap sahabatku
Yang tak pernah kulupakan
Untuk selama-lamanya
Iklan
Bagus Tidak Harus Mahal
(Nilai cuma 7,5 padahal ada gambar kursinya,mungkin karena penulisan “mebeul” yang keliru, harusnya “meubel” tapi ya tetap disyukuri^^)
(Nilai cuma 7,5 padahal ada gambar kursinya,mungkin karena penulisan “mebeul” yang keliru, harusnya “meubel” tapi ya tetap disyukuri^^)
Segera kunjungi Feby Mebeul di Jl. Sudirman No. 345, Bandung. Hanya
di Feby Mebeul yang menyediakan barang-barang furniture berkualitas tinggi
dengan harga paling murah. Dapat dibayar cash atau kredit. Barang dapat diantar
gratis tanpa dipungut ongkos antar.
Jadi, pastikan anda hanya datang ke Feby Mebeul, bukan yang lain.
Karena, bagus tidak harus mahal.
Resensi Buku (score 8
again^^)
Penyunting : Feby dan Amelia
Judul : Lukisan
Pengarang : Gola Gong
Penerbit : Balai Pustaka
Tahun terbit : 2001
Tebal : 43 halaman
Buku yang beralur maju ini, menceritakan seorang anak perempuan
berusia 17 tahun yang bernama Febri. Sebagai anak tunggal, Febri selalu
dikekang dan diawasi oleh orang tuanya. Dengan bantuan seorang laki-laki
bernama Tomo, Febri dapat menunjukkan kepada orang tuanyabahwa ia adalah
seorang perempuan dewasa yang mempunyai hasrat, pandangan, pendirian dan tujuan
hidup sendiri.
Dari kisah ini, dapat diambil pelajaran tentang bagaimana
seharusnya orang tua mendidik anaknya dan sikap seorang anak kepada orang
tuanya. Karena itulah, buku ini layak dibaca oleh seluruh kalangan
masyarakat.selain itu, bahasanya mudah dimengerti. Susunan kata-katanya
mumudahkan kita untuk memahami gambaran kejadian-kejadian yang sedang
diceritakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar