5 Fakta Menarik Tentang Otak Bayi
Banyak fakta menarik dari bayi yang mungkin belum Anda
ketahui bahkan meski sebagai orang tuanya. Inilah 5 fakta menarik tentang
otak bayi.
1. Otak bayi lebih aktif ketimbang punya Anda
Bayi terlahir dengan neuron-neuron yang jumlahnya mencapai
100 triliun. Selama setahun pertama, neuron-neuron itu akan terhubung satu
dengan yang lainnya hingga mencapai dua kali lipat, menciptakan triliunan
sinapsis, yang merupakan dasar anak Anda memahami dunia.
Baru setelah 12 bulan, otak bayi Anda akan membesar menjadi
dua kali lipat ukuran semulanya. Dalam waktu yang singkat itu, begitu banyak
koneksi saraf yang terbentuk. Masa-masa ini bisa Anda gunakan untuk mengajarkan
sebanyak mungkin ilmu. Namun di saat yang sama, biarkan otaknya beristirahat
selama tidur dan waktu bermain.
Hanya dengan mengamati dunia di sekitarnya, sudah cukup
untuk merangsang otak mudanya.
2. Ingatannya jauh lebih baik dari perkiraan Anda
Bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk ingatan, hippocampus ,
sudah 40 persen berkembang pada bayi yang baru lahir dan akan berkembang penuh
pada usia 18 bulan. Itu mengapa bayi yang baru lahir akan mengenali suara
ibunya dan suara lain yang sudah ia sering dengar dari rahim.
Coba trik ini: pada saat 1 bulan, bayi Anda akan ingat kapan
saja Anda biasanya memberinya makan dan akan mulai mengharapkan disusui saat
itu. Pada usia 4 bulan, bayi Anda akan dapat mengenali wajah Anda lebih cepat
ketimbang wajah orang lain.
Memori seperti inilah alasan mengapa kita harus menyiapkan
kegiatan-kegiatan rutin setiap harinya, yang kelak akan membantu bayi membentuk
rutinitas harian. Mandi dan membaca buku sebelum tidur, misalnya, akan memicu
memori bayi Anda di usia lebih besar.
3. Otak bayi memiliki banyak kesamaan dengan otak anjing
Bayi yang baru saja lahir belum mengerti bahasa. Dan
pandangannya belum terlalu tajam- dia hanya dapat fokus pada objek yang
berjarak 30 cm, seperti wajah Anda ketika Anda menggendongnya.
Jadi salah satu sumber informasi terpercaya yang dapat
diproses bayi adalah aroma, salah satu akal utama dari anjing. Satu penelitian
menemukan, bayi yang baru lahir yang mencium bau susu ibu mereka memiliki
tingkat stress lebih rendah dibanding bayi yang meminum susu lain. Penelitian
lain menemukan bahwa bayi yang menangis akan lebih cepat diam jika diberikan
pakaian yang beraromakan seperti ibu mereka dibandingkan bayi yang diberikan
pakaian tanpa aroma.
Dan secara sehat, bayi yang lahir cukup bulan dengan cara
lahir normal, jika ditempatkan pada perut ibunya akan menggeliat ke arah
payudara ibunya, mengikuti penciumannya ke arah sumber makanan, seperti anak
anjing.
4. Otak bayi memperhatikan segala sesuatu
Disamping memiliki banyak sel otak, otak bayi memiliki
jaringan lainnya saat lahir, yang membuatnya sulit menyaring rangsangan. Orang
dewasa bisa dengan mudah mengeliminasi bunyi-bunyian tak penting seperti suara
televisi atau suara orang batuk di kejauhan. Sayangnya, bayi tak punya
kemampuan itu. Inilah yang membuatnya sangat mudah terbangun dari tidur.
Jika Anda ingin bayi berkonsentrasi pada hal yang ada di
hadapannya, seperti menyusu atau makan, bawalah ke tempat yang tenang dan
berpencahayaan remang-remang. Cara lain untuk mendapatkan perhatian bayi Anda,
taruh wajah Anda tidak lebih dari 30 cm darinya dan bicara dalam parentese ,
yakni pengucapan kalimat dengan nada seperti bernyanyi. Penelitian menunjukkan
variasi nada pada parentese mampu menangkap minat bayi dibanding nada
bicara biasa.
5. Pelukan membuat otak bayi lebih besar
Bayi sehat yang menerima kasih sayang dan pelukan dari ibu
selama waktu stres terbukti memiliki otak yang lebih besar dibanding bayi yang
tidak mendapatkan banyak pelukan dari ibunya.
Penelitian dari Washington University di St. Louis mengamati
pertumbuhan bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk memori dan modulasi
stres, yakni hippocampus, dan menemukan bahwa bentuk otak bayi lebih besar dan
lebih berkembang pada bayi yang lebih banyak menerima pelukan dari ibu
(penelitian ini tidak menguji pengaruh pelukan ayah).
Artinya, tidak ada pelukan yang berlebihan dengan bayi Anda.
Jika dia merasa stres, seperti saat kedinginan, menangis, tak nyaman, dan lain
sebagainya, jangan ditahan-tahan, Bunda. Segeralah memeluknya.
sumber: http://allaboutfemale.com/5-fakta-menarik-tentang-otak-bayi/
sumber: http://allaboutfemale.com/5-fakta-menarik-tentang-otak-bayi/