Kau bilang “aku akan ta’aruf
denganmu dan melamar mu beberapa tahun lagi ketika kau sudah lulus”
Buat apa kau katakan itu skrg
mas...
Jika belum siap adalah
jawabannya,, lalu kenapa harus kau katakan rencanamu itu padaku..
Tidak taukah engkau,, kata2mu itu
bisa menggoyahkan kekokohan iman yang sedang susah payah ku bangun..
Lalu ketika kau bilang “aku
ingin menjaga hatiku untuk ta’aruf
dengan mu nanti”
Lantas, apakah dgn kau bilang
begitu dan sering menelfonku itu artinya tidak mengotori hatimu?
Kau memang sudah seharusnya
menjaga hatimu sampai tiba waktunya nanti untuk kau berikan seutuhnya kepada
wanita yang berhak.. tapi kan belum tentu wanita itu aku...
Ketika kau bilang.. “ati2 ya
di sana.. jaga diri baik2..”
Bukannya aku ga suka diperhatiin
dan dijagain..
Tp cukuplah Allah yg menjagaku..
Dan tanpa kau bilang begitu pun
aku akan berhati2 di sini dan menjaga diriku dengan baik untuk suamiku nanti..
dan itu belum tentu kau..
Ketika kau bilang “aku harap
kau tidak ta’aruf dengan org lain sebelum aku”
Kurang jelaskah jawabanku,, aku
tidak bisa menjanjikan apa pun.. karena aku tak tau apa yang akan terjadi
padaku nanti...
Sebuah kutipan yang perlu kau
ketahui:
Wahai wanita, jika datang
kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu.
wahai laki-laki, jika gadis
pujaanmu telah dilamar orang, maka lupakanlah. Karena bisa jadi dia bukan
permaisurimu
Aku yakin kau tau janji Allah..
laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik..
Maka kalau memang nantinya kita
tak berjodoh,, ya itu artinya barangkali aku tak cukup baik untukmu.. pastinya
ada wanita lain yang lebih baik untukmu..
Dan yakinlah... kalau memang aku
bukan tulang rusukmu,, maka apa yang kau rencanakan itu tak akan pernah
terjadi...
Dan jika aku ini tulang rusukmu,
maka tanpa kau minta aku untuk tidak ta’aruf dengan orang lain pun, aku akan
tetap jadi pendampingmu..
Karena ku yakin,, tulang rusuk
tidak akan tertukar..
Bila dirimu sekarang
sedang menunggu seseorang tuk menjalani kehidupan menuju ridho-Nya, bersabarlah
dengan kebahagiaan dan keindahan demi Allah dia tidak datang karena ketampanan
dan kecantikan, kepintaran maupun kekayaan.. Tapi Allah lah yang akan
menggerakkannya. Janganlah tergesa untuk mengekspresikan cinta kepada dia
sebelum Allah mengizinkan. Belum tentu yang kau cintai adalah yang terbaik
untuk mu. Siapakah yang lebih mengetahui melainkan Allah? Simpanlah segala
bentuk ungkapan cinta dan derap hati rapat-rapat. Karena Allah akan menjawabnya
dengan yang lebih indah disaat yang tepat, sesuatu yang engaku butuhkan untuk
mendapatkan ridha dan barokah-Nya^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar