Minggu, 12 Januari 2014

PEREMPUAN dalam sudut pandang LAKI-LAKI


Sumber: artikel ini  saya temukan terpampang di mading salah satu mushola di kampus saya, dengan beberapa perubahan saya tulis ulang semoga bisa memberikan berkah dan manfaat^^

Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab?
Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi.
Dan taukah kamu? Di tempat saya seharian menuntut ilmu, kemana  arah mata memandang, hanya  dua  arah yang bisa membuat mata saya tenang. Mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah. Melihat ke depan, ada perempuan berpakaian tipis nan nrawang. Menghindar kebelakang ada sajian celana ketat dan baju disekeng. Menoleh ke samping, dihadang oleh perempuan berjilbab pendek, tidak menutup dada. Astagfirullah! Kemana lagi mata ini harus memandang?
Kalau saya berbicara nafsu, tentu semua laki-laki pada dasarnya memiliki hawa nafsu.
Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman, dan hati pun menajadi keras. Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tidak mau tampil seperti itu lagi.
Dan anda tau, apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki ketika melihat perempuan yang berpakaian kurang sopan? yaitu : anda adalah wanita gampangan!
Mau tidak mau, sengaja atau pun tidak, anda sudah membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri anda, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang smemestinya disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya “lelaki” bukan? Oo betapa tersiksanya menjadi  lelaki normal di jaman sekarang ini. Kalau boleh saya ibaratkan, tidak ada pembeli kalau tidak ada yang menjual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi kalau barang bagus itu gratis, wah, pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah, apa bedanya dengan anda menawarkan penampilan seksi anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya. Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes kemana? Apakah saya harus menikmatinya? Tapi saya sungguh takut dengan Dzat yang memberi mata ini. Bagiamana saya mempertanggungjawabkan nanti? Sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup saya. Allah berfirman : “Katakanlah pada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat” (QS. An-Nur: 30).
Jadi tak salah bukan kalau saya sering berdiam di ruang kecil ini, duduk didepan komputer menyerap sekian juta elektron yang terpancar dari monitor, saya hanya ingin menahan pandangan mata ini. Biarlah mata saya ini rusak oleh radiasi monitor, dari pada saya tak bisa pertanggungjawabkan nantinya di akhirat. Jadi, tak salah juga bukan, kalau saya paling malas kalau diajak ke mall, JJS, cafe dan semacam tempat yang selalu menyajikan pemandangan yang tidak enak dipandang mata. Saya yakin banyak laki-laki yang punya dilema seperti saya. Mungkin ada yang menikmati, tapi sebagian besar ada yang bingung harus berbuat apa. Bagi anda para wanita, apakah akan selalu bahkan semakim menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana ynag baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemandangan yang anda tayangkan?
So, saudaraku muslimah, berjilbablah dan berpakaianlah sesuai aturannya, karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempesona dan tentu saja sejuk di mata lelaki.
Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya. Dan janganlah mereka menampakka n perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasan kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra saudara perempuan mereka, atau wanita islam, atau budak yang mereka miliki, atau pelayan laki-laki yang tidak punya keinginan terhadap wanita atau anak yang belum mengerti tentang aurot wanita. Dan jangan lah mereka, memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang beriman, supaya kamu beruntung” (QS. An-Nur: 31).


Wahai wanita muslimah, berpenampilanlah yang sopan dan rapi agar menyejukkan mata orang yang memandang ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar